satu jantung, satu nafas untuk meraih mimpi kelak, mungkin itulah Sapi Gembala the World of Disneyland :)
oke, temanya memang agak aneh dan tidak berkesinambungan dengan gambar-gambar sebelumnya yang notabene BOJE-BOJE semua, tapi apa daya, tinggal 3 bulan lagi kita berpisah, walau berpisah sebatas raga namun Insyaallah jiwa kan bersatu layaknya jantung kita, yups,,, haha *sok puitis gue, hiks hiks T.T, (dan banjiir)....
dan satu lagi, posting kali ini dalam rangka agar gue masih tetep inget apa itu peternakan di SMASA yang gak karuan maknanya tapi so istimewa, hahaha
oke, mumpung masih kelas eks,i,i dan belum amnesia, chek this out aja, yups
dari mereka semua aku mengerti apa itu hidup
mulai dari upil yang mengajari apa arti kegigihan - aku sendiri yang mengajari diri sendiri -__- -akang jati yang mengajari ketelitian, gengsi, dan merk (mungkin dia lebih cocok jadi brandambasador honda atau apalah, haha) - teddy yang ajari aku tentang ketaqwaan - aa kumis yang mengajari aku ketelatenan - icak yang mengajari aku kebersamaan - jeki yang mengajari aku tentang bagaimana cara menjahili orang yang baik dan benar - bendol yang mengajari persahabatan dan kesetiaan - fifi yang mengajari aku pergi ke jepara malem-malem dan sampe ditelpon mom - black nose yang mengajari aku semangat dan berlari kencang (maklum atlet lari) haha - nova yang mengajari kepedeean - asti yang mengajari aku kecerewetan - dan ira yang mengajari aku pengorbanan, kesetiaan, semangat berlatih, dan kehebohan yang berlebihan - cekmun yang mengajari kecentilan - pandu yang mengajari aku teriaakan sambil tertawa - rarak yang mengajari aku bahasa kalimantan - nyenyek yang mengajari menjadi pramugari dan model - yayan yang mengajari aku tentang 48 family dan wotadance - bilbil yang mengajari makan makanan pedes, layaknya basreng dan maichih - phong yang mengajari kelucuan tentang singkatan (rampong, gundah, haha) - indah yang mengajari aku something - fiki yang mengajari aku saat ulangan, haha - mami yang selalu mengajari cara mengingat utang pulsa - bisma yang mengajari "ngajeni konco" dan bran kaos-kaos mahal, haha - kelek yang selalu menjadi teman berdiskusiku tentang MU - missgalau, pacarnya arsha yang mengajariku menjadi galauwers sejati - ndundul yang mengajari semangat dan marah-marah, haha - jibang yang mengajari aku senyuman - aa ino yang mengajari aku ketabahan - dan trio wekwek yang mengajari aku kekompakan dan persahabatan sejati :)
walau hanya setitik tapi akan menjadi tulisan jika disatukan, begitu juga ajaran yang kalian berikan kepadaku akan menjadi sebuah tulisan besar dalam hatiku "we are Sapi Gembala the World of Disneyland", dan tak kan lekang oleh waktu.....
sekian postingnya, saatnya belajar untuk menghadapi TO sesi 2 se korwil, 20 paket, dan galau -__-
oke, thanks uda baca :)
haha, judul yang sepektakuler
hari ini asyik banget guys, dari beberapa jam di kelas yang kosong, bu Indri juga ikut-ikutan gak masuk (It's Heaven Day, haha) tapi yang paling serunya itu yang di judul itu, wkwk
yaps, ngebully Someone,,,
langkah pertama, korban (selanjutnya disebut H) meninggalkan dompetnya di sorogan dari istirahat sampe masuk lagi (nih dompetnya masih di sorogan)
kedua, dia duduk dan tidak memperdulikan dompetnya, gue yang tahu muncul niat iseng untuk ngambil tuh dompet dan akhirnya, yups, gue ambil tanpa dia tahu,*serasa pickpocket magician gue, haha
next, gue operin tuh dompet ke bisma yang notabene juga isengnya lebih akut dari gue. dompet pun beralih tangan. sampe akhirnya dia simpen ntah di mana.
tak berapa lama, si H yang membutuhkan uang pun mencari dompetnya, *deng deng deng, seperti biasa, dia mencari di tasny, dan gak ada, next dia menuduh-nuduh gue yang cengengas-cengenges *gak bisa nahan, tapi gue dengan sejuta alasan menyanggah tuduhan si korban. haha, bahasa itu sejuta makna, wkwkw
walau gitu dia masih nuduh gue, sampai narik-narik kaos gue, dan tetep, gue gak mau ngaku, wkwkw
sampai dia sedikit agak marah, dan tetep, stay cool aja gue,,,,
dan akhirnya gue juga yang ditarik-tarik kaos gue agak gak nyaman, sampe gue akhirnya geram ke dia dan mungkin dia agak takut, toh gue sangar gitu, wkwk (nih dramatis, kayak konfliknya)
dan dia beralih ke bisma yang dia tahu bisma isengnya bukan maen lagi,*sori bis, wkwk
sampe akhirnya dia juga tarik-tarik tuh bisma ke kamar mandi dan diinterogasi, kata bisma tadi sih dia hampir nangis, tapi itu juga yang membuat bisma terenyuh dan memberitahukan tempetnya,
tapi setelah tahu dia ke kelas dan mau ambil dompet di sorok bisma (ternyata disimpen bisma di situ) haha
akan tetapi sebelum bisma memberitahukan hal tsb, jati (temen deket bisma) operin dompet iu ke gue dan gue naruh dompet itu di tasnya si H,, :D
sampe akhirnya dia (si H) cari-cari gak ketemu, dan gue dengan isengnya ambil tasnya H dan berpura-pura ikut cariin dompetnya, dan bilang "iki dompetmu, pie tah"
dan dia pun salting gak karuan, wkwk
skenario gue sukses, walaupun agak beresiko, haha keep calm bray, wkwk
cukup sekian skenariopertama gue, oh ya, nih gambar korban tadi ....
haha, sori mas bro, we are still best friend, haha
hari ini asyik banget guys, dari beberapa jam di kelas yang kosong, bu Indri juga ikut-ikutan gak masuk (It's Heaven Day, haha) tapi yang paling serunya itu yang di judul itu, wkwk
yaps, ngebully Someone,,,
langkah pertama, korban (selanjutnya disebut H) meninggalkan dompetnya di sorogan dari istirahat sampe masuk lagi (nih dompetnya masih di sorogan)
kedua, dia duduk dan tidak memperdulikan dompetnya, gue yang tahu muncul niat iseng untuk ngambil tuh dompet dan akhirnya, yups, gue ambil tanpa dia tahu,*serasa pickpocket magician gue, haha
next, gue operin tuh dompet ke bisma yang notabene juga isengnya lebih akut dari gue. dompet pun beralih tangan. sampe akhirnya dia simpen ntah di mana.
tak berapa lama, si H yang membutuhkan uang pun mencari dompetnya, *deng deng deng, seperti biasa, dia mencari di tasny, dan gak ada, next dia menuduh-nuduh gue yang cengengas-cengenges *gak bisa nahan, tapi gue dengan sejuta alasan menyanggah tuduhan si korban. haha, bahasa itu sejuta makna, wkwkw
walau gitu dia masih nuduh gue, sampai narik-narik kaos gue, dan tetep, gue gak mau ngaku, wkwkw
sampai dia sedikit agak marah, dan tetep, stay cool aja gue,,,,
dan akhirnya gue juga yang ditarik-tarik kaos gue agak gak nyaman, sampe gue akhirnya geram ke dia dan mungkin dia agak takut, toh gue sangar gitu, wkwk (nih dramatis, kayak konfliknya)
dan dia beralih ke bisma yang dia tahu bisma isengnya bukan maen lagi,*sori bis, wkwk
sampe akhirnya dia juga tarik-tarik tuh bisma ke kamar mandi dan diinterogasi, kata bisma tadi sih dia hampir nangis, tapi itu juga yang membuat bisma terenyuh dan memberitahukan tempetnya,
tapi setelah tahu dia ke kelas dan mau ambil dompet di sorok bisma (ternyata disimpen bisma di situ) haha
akan tetapi sebelum bisma memberitahukan hal tsb, jati (temen deket bisma) operin dompet iu ke gue dan gue naruh dompet itu di tasnya si H,, :D
sampe akhirnya dia (si H) cari-cari gak ketemu, dan gue dengan isengnya ambil tasnya H dan berpura-pura ikut cariin dompetnya, dan bilang "iki dompetmu, pie tah"
dan dia pun salting gak karuan, wkwk
skenario gue sukses, walaupun agak beresiko, haha keep calm bray, wkwk
cukup sekian skenariopertama gue, oh ya, nih gambar korban tadi ....
haha, sori mas bro, we are still best friend, haha
Langganan:
Postingan (Atom)